Entri yang Diunggulkan

Catatan umar bakri

 Kelas pagi Pendidikan perlu bersandar pada sistem among yang berpegangan pada Kodrat Alam dan Kodrat Zaman. Konsep Kodrat Alam menyatakan b...

Kamis, 07 Maret 2019

Mengawal Kyai di dunia nyata dan Maya


Mengawal Kyai di Dunia Maya
By Jie D. Rahman.

Sekelumit pesan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Lamongan, Masyhur di Konferancab V PAC GP Ansor Kec. Sarirejo mengingatkan bahwa di era saat ini, Ansor dan Banser memiliki tugas ganda dalam mengawal para kiai dan ulama.

Ansor dan Banser tidak hanya sekedar bisa mengawal ulama dan kiai secara fisik, melainkan juga harus bisa mengawal kiai secara keilmuan dan kealiman.

"Hari ini tugas kita sebagai Ansor-Banser tak hanya sekedar mengawal kiai di dunia nyata, melainkan juga mengawal kiai di dunia maya," katanya.

Pengawalan di dunia nyata mungkin sudah biasa dan mudah dilakukan, namun pengawalan di dunia maya ini sedikit agak sulit. Dibutuhkan keterampilan dan kemampuan yang lebih untuk melakukannya.

"Misalnya, sekarang banyak sekali kiai NU yang di-bully di media sosial oleh orang yang tidak kita kenal," ungkapnya.

Kondisi ini menuntut kader-kader Ansor-Banser memiliki kemampuan lebih guna memberikan counter narasi terhadap mereka yang suka asal berbicara di media sosial. dengan dasar kondisi inilah PC GP Ansor harus mengikuti Diklat Cyber Basic Training.
Diklat ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas kader di bidang media dan ilmu teknologi (IT). Diklat ini juga menjadi bekal kemampuan para kader Ansor dalam mengelola media dan penguasaan ilmu teknologi.

"Pertama untuk mendorong kader-kader Ansor agar aktif di media sosial. Namun bukan sekedar aktif pada untuk memberikan motivasi dan melatih kader-kader Ansor untuk menciptakan konten-konten kreatif yang positif, baik berupa teks, video maupun audio. 

"Misalnya dapat membuat live pengajian kiai, menulis berita kegiatan atau membuat desain infografis," jelasnya

0 komentar:

Posting Komentar