Entri yang Diunggulkan

Catatan umar bakri

 Kelas pagi Pendidikan perlu bersandar pada sistem among yang berpegangan pada Kodrat Alam dan Kodrat Zaman. Konsep Kodrat Alam menyatakan b...

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 29 Januari 2013

Warga Tanah Merah diakuai jadi warga DKI




Channel 79 - Warga Tanah Merah Atas, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara resmi mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang selama bertahun-tahun mereka perjuangkan. Peresmian tersebut dirayakan dengan pengukuhan 32 pengurus RT di wilayah 08,09, dan 010.

Acara pengukuhan itu dipimpin langsung oleh Lurah Rawa Badak Selatan, Yoddi Sentosa, Minggu 13 Januari 2013.

Menurut Lurah Rawa Badak, Yoddi Santosa, pembentukan RT dan RW ini merupakan salah satu tahapan awal untuk memperoleh KTP tersebut. Setelah kepengurusan RT dan RW terbentuk, warga akan didata untuk penerbitan KTP.

"Lalu setelah ada KTP reguler, tahapan berikutnya warga akan mendapatkan E-KTP," kata Lurah Rawa Badak Selatan, Yoddi Sentosa usai mengukuhkan para pengurus RT dan RW di Tanah Merah.

Yoddi menuturkan, terbentuknya RT dan RW ini merupakan kemenangan dari perjuangan warga Tanah Merah Atas, selama sekitar 20 tahun. Masalah tanah yang ditempati warga yang masih milik PT Pertamina, permasalahannya dilimpahkan kepada pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

"Sosialisasi sudah dibahas, kalau masalah lahan urusan pemerintah provinsi DKI Jakarta. Masalah lahan warga tidak akan menuntut. Untuk tanah tetap menjadi pertimbangan antara Pak Gubernur dan Pertamina. Warga hanya membutuhkan pengakuan sebagai warga DKI dengan mempunyai KTP," ucap Yoddi.

Selain itu, Ketua Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB) Mohamad Huda menegaskan, perjuangan warga Tanah Merah tidak sia-sia setelah pengukuhan 32 pengurus RT, hari ini.

Menurut Huda, ada 20 titik kampung yang masih belum memiliki KTP. "Seperti Kampung Sawah Kampung Beting. Warga sudah berdomisili puluhan tahun tapi tidak diakui apa yang menjadi hak mereka seperti kesejahteraan." (Jie)

PMII Berang,!









Lamongan - Ketidak harmonisan elite politik dan pejabat daerah di Kabupaten Lamongan dipersoalkan sekitar 50 anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lamongan dengan melakukan aksi demo ke Gedung DPRD, Senin (28/01/2013).

hubungan antara Wakil Bupati Amar Saifudin dengan Bupati Fadeli ini bisa terlihat dari kasus beberapakali ketidak hadiran Wabup Amar Saifudin  di acara sidang paripurna dewan  dan sidak yang sering dilakukan.
Sementara upaya sidak Amar ke sejumlah proyek hingga beberapakali dinilainya hanya sebagai  pencitraan semata.“Aksi sidak wabup Amar yang hanyalah upaya mencari popularitas dan kami ingin mempertanyakan kepada wakil rakyat. Masyarakat tahu semua kalau mereka tidak harmonis,”kata Ketua PC PMII, Benu Muharto.

Massa juga mempermasalahkan dugaan ketidak harmonisan dengan bupati yang diperkuat sering mangkirnya wabup dari sidang paripurna yang hampir delapan kali tidak pernah menghadiri acara - acara rapat dan paripurna selama 2012."Kalau mau memperjuangkan kepentingan rakyat maka dalam setiap kegiatan pemerintahan hadir harus hadir,"tambah Benu.

Massa juga mengaku kecewa dengan setiap ungkapan Wabup Amar Saifudin lewat akun facebooknya dan dinilai jauh  dari action di lapangan. Padahal, kalau mau perbaikan dalam segala hal nyata bukan lewat dunia maya. Sementara upaya sidak Amar ke sejumlah proyek hingga beberapakali dinilainya hanya sebagai  pencitraan semata.

Massa juga mengaku kecewa dengan setiap ungkapan Wabup Amar Saifudin lewat akun facebooknya dan dinilai jauh  dari action di lapangan. Padahal, kalau mau perbaikan dalam segala hal nyata bukan lewat dunia maya.”Hentikan cari popularitas dan sanjungan, Lamongan butuh perubahan nyata bukan dunia maya," ucap Benu kepada wartawan,.

Massa PMII gagal menemui anggota dewan dan melanjutkan aksinya ke pemkab bermaksud ketemu sang wakil bupati. Massa hanya bertemi Sepri Wabup, Ahmad Yazid yang membenarkan jika dalam setiap rapat paripurna selalu diundang."Kalau persoalan hadir atau tidak, saya tidak tahu,"kata Yazid kepada perwakilan massa PMII. Amar tidak berada di kantor karena sedang takziah ke Kecamatan Modo.(Fai)










Lamongan - Ketidak harmonisan elite politik dan pejabat daerah di Kabupaten Lamongan dipersoalkan sekitar 50 anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lamongan dengan melakukan aksi demo ke Gedung DPRD, Senin (28/01/2013).

hubungan antara Wakil Bupati Amar Saifudin dengan Bupati Fadeli ini bisa terlihat dari kasus beberapakali ketidak hadiran Wabup Amar Saifudin  di acara sidang paripurna dewan  dan sidak yang sering dilakukan.
Sementara upaya sidak Amar ke sejumlah proyek hingga beberapakali dinilainya hanya sebagai  pencitraan semata.“Aksi sidak wabup Amar yang hanyalah upaya mencari popularitas dan kami ingin mempertanyakan kepada wakil rakyat. Masyarakat tahu semua kalau mereka tidak harmonis,”kata Ketua PC PMII, Benu Muharto.

Massa juga mempermasalahkan dugaan ketidak harmonisan dengan bupati yang diperkuat sering mangkirnya wabup dari sidang paripurna yang hampir delapan kali tidak pernah menghadiri acara - acara rapat dan paripurna selama 2012."Kalau mau memperjuangkan kepentingan rakyat maka dalam setiap kegiatan pemerintahan hadir harus hadir,"tambah Benu.

Massa juga mengaku kecewa dengan setiap ungkapan Wabup Amar Saifudin lewat akun facebooknya dan dinilai jauh  dari action di lapangan. Padahal, kalau mau perbaikan dalam segala hal nyata bukan lewat dunia maya. Sementara upaya sidak Amar ke sejumlah proyek hingga beberapakali dinilainya hanya sebagai  pencitraan semata.

Massa juga mengaku kecewa dengan setiap ungkapan Wabup Amar Saifudin lewat akun facebooknya dan dinilai jauh  dari action di lapangan. Padahal, kalau mau perbaikan dalam segala hal nyata bukan lewat dunia maya.”Hentikan cari popularitas dan sanjungan, Lamongan butuh perubahan nyata bukan dunia maya," ucap Benu kepada wartawan,.

Massa PMII gagal menemui anggota dewan dan melanjutkan aksinya ke pemkab bermaksud ketemu sang wakil bupati. Massa hanya bertemi Sepri Wabup, Ahmad Yazid yang membenarkan jika dalam setiap rapat paripurna selalu diundang."Kalau persoalan hadir atau tidak, saya tidak tahu,"kata Yazid kepada perwakilan massa PMII. Amar tidak berada di kantor karena sedang takziah ke Kecamatan Modo.(Fai)