Entri yang Diunggulkan

Catatan umar bakri

 Kelas pagi Pendidikan perlu bersandar pada sistem among yang berpegangan pada Kodrat Alam dan Kodrat Zaman. Konsep Kodrat Alam menyatakan b...

Selasa, 06 Desember 2016

LPBINU LAMONGAN mengadakan Pengobatan gratis kerjabareng RSI NU LAMONGAN dan distribusi logistik di dusun Sukorejo-Bulutigo kec. Laren

Lamongan. Satu ancaman mungkin muncul adalah mewabahnya demam berdarah dengue (DBD).
Nyamuk aedes aegypti rentan mewabah di lokasi bekas banjir. Apalagi Kecamatan Babat masuk dalam lima besar wilayah endemis di Lamongan.
"Cukup berpotensi karena menimbulkan banyak genangan air, yang menjadi lahan subur berkembangnya nyamuk," 
Sri mengimbau masyarakat Babat mewaspadai ancaman berkembangnya nyamuk pembawa virus dengue. Meskipun, paska banjir belum ditemukan kasus DBD.
Lebih jauh,  menjelaskan, langkah antisipatif yang perlu dilakukan warga berupa pemberantasan sarang nyamuk (PSN), seperti menjaga kebersihan lingkungan, menguras bak mandi dan memperlancar aliran drainase.
"Pemberian bubuk abate juga cukup efektif untuk mencegah berkembangnya nyamuk aedes aigpty," terang perempuan asli Kecamatan Kedungpring.
Namun, tambah Murni, untuk langkah fogging paska banjir belum perlu dilakukan.
"Kalau intens dilakukan fogging malah membuat nyamuk resisten, sehingga yang paling utama menerapkan PSN,"  Fogging khusus akan dilakukan apabila ada lonjakan kasus DBD

0 komentar:

Posting Komentar