Entri yang Diunggulkan

Catatan umar bakri

 Kelas pagi Pendidikan perlu bersandar pada sistem among yang berpegangan pada Kodrat Alam dan Kodrat Zaman. Konsep Kodrat Alam menyatakan b...

Senin, 05 Desember 2016

Akibat banjir siswa belajar di Rumah Warga

Lamongan. Banjir akibat luapan air Bengawan Solo merendam Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Plangwot, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menyebabkan berbagai perlengkapan dan aset sekolah tergenang banjir. 
Akibat kondisi itu, puluhan siswa SDN 1 Plangwot, terpaksa menjalani Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil dengan menumpang di rumah salah satu warga di sekitar sekolah yang tak terendam banjir.
"Sangat menganggu, gak bisa konsentrasi ngerjakan soal-soalnya," ujar siswa SDN Plangwot Arif Maulana, Senin (5/12/2016). 
Pada saat hari pertama UAS, puluhan siswa harus mengerjakan soal Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dengan fasilitas seadanya. 
Arif dan rekan-rekannya yang harus mengerjakan soal di tengah kepungan banjir, sehingga harus menumpang ke rumah warga mengaku kesulitan dalam mengerjakan soal. 
"Tidak bisa ngerjakan. Soalnya gak kayak di sekolah, di sini tidak ada bangku sama kursi kayak di sekolah," kata siswa Kelas VI ini. 
Di sisi lain, guru SDN Plangwot, Rita mengatakan, UAS terpaksa dilaksanakan di rumah warga karena kondisi ruang kelas masih tergenang. "Ujian di sini karena gak mungkin ujian di kelas, banjir. Semoga cepat surut supaya bisa melaksanakan proses bekajar mengajar di sekolah lagi," ucapnya. 

0 komentar:

Posting Komentar