Entri yang Diunggulkan

Catatan umar bakri

 Kelas pagi Pendidikan perlu bersandar pada sistem among yang berpegangan pada Kodrat Alam dan Kodrat Zaman. Konsep Kodrat Alam menyatakan b...

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 26 November 2013

Dokter Praktek di jalanan



Ratusan dokter gabungan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan IDI , Jawa Timur, menggelar aksi solidaritas di Kabupaten , Rabu (27/11/2013) pagi. 

Mereka menggelar aksinya di sisi barat bangunan megah setinggi 25 meter mirip Arc de Triomphe di Perancis itu. Sisi barat ini sekaligus sisi yang terlindung dari sinar matahari langsung. 

Sebagaimana aksi unjuk rasa, mereka juga melengkapi diri dengan peralatan pengeras suara, berbagai poster dan spanduk berisi aspirasi mereka. Orasi pendek dibawakan secara bergantian.

"Jangan ada kriminalisasi dokter dan lindungi profesi dokter!," kata Gunandar, Ketua IDI Kota Kediri dalam kesempatan orasi. 

Gunandar mengatakan, aksi keprihatinan itu akan dilanjutkan dengan sarasehan yang akan digelar di sekretariat IDI Kota Kediri. Sarasehan itu menurutnya akan diisi dengan renungan adanya peristiwa pidana yang menyeret tiga dokter di Manado, hingga divonis melakukan malapraktik.

"Mengambil hikmah agar kejadian ini tidak terulang lagi," tambahnya. 

Meski aksi itu dilanjutkan dengan sarasehan, Gunandar menjamin tidak akan ada pasien yang telantar. Menurutnya, untuk tindakan medis yang bersifat darurat, tetap ada dokter yang menanganinya. 

"Kita sudah antisipasi. Pelayanan gawat darurat, pelayanan ICU, dan pelayanan penyakit yang perlu tindakan segera, tetap kita standby-kan dokter," tegasnya.

Hal ini dibenarkan oleh Nitrasari, juru bicara RSUD Gambiran Kota Kediri, yang menyatakan tetap ada dokter untuk pasien emergensi. "Tetap ada dokter jaga," kata Nitra saat dihubungi Kompas.com.

Aksi yang berlangsung sekitar satu jam itu tidak mendapatkan pengamanan berarti dari kepolisian. Hanya nampak beberapa petugas polisi lalu lintas dan beberapa personil polisi yang berpakaian preman. 

Sebelumnya diberitakan, aksi solidaritas kalangan dokter muncul menyusul adanya kasus tuduhan malaparaktik yang menimpa tiga dokter di Manado. Tiga dokter itu sempat divonis bebas pada tingkat Pengadilan Negeri namun mendapat vonis 10 bulan penjara dari tingkat Kasasi.

Kesenjangan sosial di Kawasan perbukitan kapur yang tandus Desa Kemantren



channel 79. lamongan integrated Shorbase (LIS) adalah proyek besar di Lamongan yang pembangunannya terus dikebut. Jawa Timur diketahui memiliki kandungan migas terbesar ke tiga di Indonesia. Tidak heran, perusahaan migas multinasional seperti Caltex, Santos, dan Exxon rela menanamkan dana miliaran rupiah untuk eksplorasi ladang migas di wilayah paling timur Pulau Jawa itu. Kehadiran perusahaan berskala raksasa tersebut dilihat sebagai peluang besar oleh PT Panca Wira Usaha Jatim dan Pemerintah Kabupaten Lamongan yang wilayahnya dikelilingi ladang migas besar.
Melalui PT Lamongan Integrated Shorebase (LIS), mereka bergabung untuk menyediakan fasilitas pelabuhan dan pergudangan yang menjadi kebutuhan vital perusahaan migas untuk mendukung aktivitasnya di lapangan. Dalam proyek pengerjaan, mereka menggandeng operator sekaligus investor asal Singapura, PT Eastern Logistic. Proyek yang investasi keseluruhannya diperkirakan menghabiskan dana sekitar USD 50 juta itu menempati lahan seluas 100 hektare
Lahan proyek itu dulunya adalah kawasan perbukitan kapur yang tandus di desa kemantren kecamatan paciran. Hampir tak ada orang yang berpikir untuk memanfaatkan bukit tersebut. Kini lahan mati itu dirombak menjadi megaproyek yang sangat berpotensi menentukan masa depan Jatim. dulu masih banyak orang menganggap mustahil bisa membangun pelabuhan di perbukitan kapur seperti ini. Kini kita bisa buktikan bahwa anggapan itu tidak benar. Pembangunan megaproyekLamongan Integrated Shorebase tidak bisa lepas dari keberanian investor Singapura PT Eastern Logistic. Saat iklim investasi sedang lesu-lesunya, mereka berani menginvestasikan dana yang tidak sedikit di Jatim. President Commisioner PT Eastern Logistic, David Lim juga menegaskan tentang keyakinannya mengenai keberhasilan megaproyek tersebut. posisi Lamongan yang strategis dan dikelilingi daerah yang berpotensi migas.
LOWONGAN KERJA  DI LAMONGAN INTREGETED SHORBASE


channel 79. Lamongan Integrated Shorebase (LIS) adalah proyek besar di Lamongan yang pembangunannya terus dikebut. Jawa Timur diketahui memiliki kandungan migas terbesar ke tiga di Indonesia. Tidak heran, perusahaan migas multinasional seperti Caltex, Santos, dan Exxon rela menanamkan dana miliaran rupiah untuk eksplorasi ladang migas di wilayah paling timur Pulau Jawa itu. Kehadiran perusahaan berskala raksasa tersebut dilihat sebagai peluang besar oleh PT Panca Wira Usaha Jatim dan Pemerintah Kabupaten Lamongan yang wilayahnya dikelilingi ladang migas besar.
Melalui PT Lamongan Integrated Shorebase (LIS), mereka bergabung untuk menyediakan fasilitas pelabuhan dan pergudangan yang menjadi kebutuhan vital perusahaan migas untuk mendukung aktivitasnya di lapangan. Dalam proyek pengerjaan, mereka menggandeng operator sekaligus investor asal Singapura, PT Eastern Logistic. Proyek yang investasi keseluruhannya diperkirakan menghabiskan dana sekitar USD 50 juta itu menempati lahan seluas 100 hektare
Lahan proyek itu dulunya adalah kawasan perbukitan kapur yang tandus di desa kemantren kecamatan paciran. Hampir tak ada orang yang berpikir untuk memanfaatkan bukit tersebut. Kini lahan mati itu dirombak menjadi megaproyek yang sangat berpotensi menentukan masa depan Jatim. dulu masih banyak orang menganggap mustahil bisa membangun pelabuhan di perbukitan kapur seperti ini. Kini kita bisa buktikan bahwa anggapan itu tidak benar. Pembangunan megaproyekLamongan Integrated Shorebase tidak bisa lepas dari keberanian investor Singapura PT Eastern Logistic. Saat iklim investasi sedang lesu-lesunya, mereka berani menginvestasikan dana yang tidak sedikit di Jatim. President Commisioner PT Eastern Logistic, David Lim juga menegaskan tentang keyakinannya mengenai keberhasilan megaproyek tersebut. posisi Lamongan yang strategis dan dikelilingi daerah yang berpotensi migas.

Kawasan industri baru

Di Lamongan yang pembangunannya terus dikebut. Jawa Timur diketahui memiliki kandungan migas terbesar ke tiga di Indonesia. Tidak heran, perusahaan migas multinasional seperti Caltex, Santos, dan Exxon rela menanamkan dana miliaran rupiah untuk eksplorasi ladang migas di wilayah paling timur Pulau Jawa itu. 

Kehadiran perusahaan berskala raksasa tersebut dilihat sebagai peluang besar oleh PT Panca Wira Usaha Jatim dan Pemerintah Kabupaten Lamongan yang wilayahnya dikelilingi ladang migas besar.

Melalui PT Lamongan Integrated Shorebase (LIS), mereka bergabung untuk menyediakan fasilitas pelabuhan dan pergudangan yang menjadi kebutuhan vital perusahaan migas untuk mendukung aktivitasnya di lapangan. 

Dalam proyek pengerjaan, mereka menggandeng operator sekaligus investor asal Singapura, PT Eastern Logistic. Proyek yang investasi keseluruhannya diperkirakan menghabiskan dana sekitar USD 50 juta itu menempati lahan seluas 100 hektare. Lahan proyek itu dulunya adalah kawasan perbukitan kapur yang tandus. 

Hampir tak ada orang yang berpikir untuk memanfaatkan bukit tersebut. Kini lahan mati itu dirombak menjadi megaproyek yang sangat berpotensi menentukan masa depan Jatim. dulu masih banyak orang menganggap mustahil bisa membangun pelabuhan di perbukitan kapur seperti ini. Kini kita bisa buktikan bahwa anggapan itu tidak benar. 

Pembangunan megaproyek tidak bisa lepas dari keberanian investor Singapura PT Eastern Logistic. Saat iklim investasi sedang lesu-lesunya, mereka berani menginvestasikan dana yang tidak sedikit di Jatim. President Commisioner PT Eastern Logistic, David Lim juga menegaskan tentang keyakinannya mengenai keberhasilan megaproyek tersebut. posisi Lamongan yang strategis dan dikelilingi daerah yang berpotensi migas.

Dari sisi ekonomi, proyek ini memang menjanjikan. Namun bersamaan dengan itu, muncul beberapa kekhawatiran yang menggangu masyarakat Paciran dan sekitarnya. Tenaga kerja merupakan masalah utama, setidak-tidaknya Lamongan Shorebase menyediakan sekian persen tenaga kerja terdidik maupun tidak terdidik. Dengan kata lain, memprioritaskan putra daerah Paciran dan sekitarnya; yang paling fundamental adalah masalah masa depan religiositas masyarakat Paciran.