Entri yang Diunggulkan

Catatan umar bakri

 Kelas pagi Pendidikan perlu bersandar pada sistem among yang berpegangan pada Kodrat Alam dan Kodrat Zaman. Konsep Kodrat Alam menyatakan b...

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 24 September 2014

Family Development Session (FDS)

Tahun ini, tantangan yang dihadapi semakin berat melihat berbagai kondisi kemiskinan ditambah 
faktor yang memengaruhi kondisi tersebut.
 Dibutuhkan upaya percepatan dan perluasan pengurangan kemiskinan dengan beberapa tantangan, di antaranya: 
Pertama, rendahnya kualitas sumber daya manusia anak dan kelompok usia muda miskin. 
Kedua, belum ada sistem perlindungan sosial yang komprehensif. 
Ketiga, adanya kelompok yang mengalami ketersisihan sosial atau social exclusion.
Keempat, kesenjangan antarwilayah dan antarkelompok sosial yang tinggi. 
Kelima, perubahan iklim dan degradasi daya dukung lingkungan.
 Keenam, ketidaksetaraan gender dan perbedaan ke dalam kemiskinan dan kerentanan antara perempuan dan laki-laki, serta antarkelompok umur.
berbagai tantangan berat itu mampu diatasi dan dilewati bersama-sama, ” 
Semangat kemitraan lintas sektor yang tinggi, menjadikan tantangan dan kendala yang dihadapi, seperti kekurangan sumber daya manusia (SDM) dan ketersediaan sarana dapat diantisipasi melalui kerja sama di berbagai tingkatan.
Saat ini, masih banyak kekurangan yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak. Seperti cakupan PKH masih terbatas, sehingga dampak program terhadap pengurangan kemiskinan dan kesenjangan kurang signifikan. 
Pada tataran pelaksanaan fungsi pendampingan masih terkendala oleh rasio jumlah personil dan kapasitas kemampuan yang sangat dipengaruhi kondisi geografis dan mekanisme pengembangan kapasitas.
Program komplementaritas dalam PKH belum terintegrasi dengan baik. 
Padahal, peningkatan sumber daya tidak hanya diperlukan bagi anak peserta PKH saja, melainkan dibutuhkan juga untuk rumah tangga atau keluarga secara keseluruhan.
“Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan tersebut, yaitu merintis G2P-PKH Payment untuk menggunakan e-Money (uangelektronik), sehingga keluhan dalam penyaluran bantuan tunai bersyarat bagi peserta PKH dapat terasi dan September 2014 dilakukan uji coba,
Untuk kegiatan Family Development Session (FDS) sebagai upaya peningkatan sumber daya tidak hanya pada anak peserta PKH saja. Tetapi pada sumber daya rumah tangga atau keluarga secara keseluruhan, direvitalisasi sebagai bagian penting dalam proses pelaksanaan PKH.

By : JIHADUR RAHMAN
UPPKH KEC PACIRAN

Selasa, 23 September 2014

Hari tani nasional

Reformasi agraria adalah suatu istilah yang dapat merujuk kepada dua hal. Secara sempit istilah tersebut merujuk pada distribusi ulang lahan pertanian atas prakarsa atau dukungan pemerintah (lihat reformasi pertanahan (land reform)); sedangkan secara luas istilah tersebut merujuk pada peralihan sistem agrariasuatu negara secara keseluruhan, yang sering kali juga meliputi reformasi pertanahan. 
Reformasi agraria dapat mencakup kebijakan dalam bidang kredit,pelatihan, penyuluhan, penyatuan tanah, dll. Bank Dunia mengevaluasi reformasi agraria menggunakan lima dimensi: (1) harga dan liberalisasi pasar, (2) reformasi pertanahan (termasuk pengembangan pasar pertanahan), (3) saluran pasokan atas pengolahan hasil dan input pertanian, (4) keuangan pedesaan, (5) institusi pasar.[1]
Definisi perbedaan antara reformasi agraria dan reformasi pertanahan adalah sebagai berikut:
Reformasi pertanahan adalah berkaitan dengan hak-hak atas tanah, serta sifat, kekuatan dan distribusinya, sementara ... [reformasi agraria] tidak hanya berfokus pada hal-hal tersebut, tetapi juga satu lingkup permasalahan yang lebih luas lagi: karakter kelas dalam hubungan-hubungan produksi dan distribusi dalam pertanian dan usaha-usaha terkait, serta bagaimana hubungannya dengan struktur kelas secara keseluruhan. Dengan demikian, ia berkaitan dengan kekuatan ekonomi dan politik serta hubungan antar keduanya.

Minggu, 22 Juni 2014

Tahapan Pilpres 2014

KPU telah menerbitkan peraturan nomor 4 tahun 2014 tentang tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilu presiden dan wakil presiden. Dalam peraturan itu diputuskan bahwa pilpres akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014.
Dalam peraturan KPU, tahapan pemilu presiden dan wakil presiden secara umum terdiri atas tiga tahapan. Yaitu persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian.
Persiapan penyusunan      : sosialisasi, publikasi, simulasi, pembentukan badan Adhoc, sampai pengadaan dan distribusi logistik.
Tahap pelaksanaan             : penyusunan daftar pemilih, pencalonan, kampanye hingga pelantikan presiden dan wakil presiden.
Tahap penyelesaian            : dimulai dengan pembubaran badan adhoc, evaluasi pelaksanaan, penyusunan dokumentasi, dan pengelolaan arsip.
Berikut tahapan pemilu presiden dan wakil presiden 2014:

Masa Penyusunan Daftar Pemilih:
a. 24-30 Maret              : Penetapan DPT pemilu legislatif menjadi DPS pemilu presiden.
b. 11-12 Mei                  : Penetapan DPS hasil pemutakhiran.
c. 3-13 Juni                    : Penetapan dan rekapitulasi DPT.
d. 1-2 Juli                       : Penetapan Daftar Pemilih Khusus (DPK)
Masa Pencalonan:
18-20 Mei                      : Pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden.
19-23 Mei                      : Pemeriksaan kesehatan pasangan calon presiden dan wakil presiden.
31 Mei                            : Penetapan nama-nama pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Masa Kampanye:
3 Juni                              : Deklarasi pemilu presiden dan wakil presiden berintegritas.
4 Juni-5 Juli                   : Kampanye.
6-8 Juli                           : Masa tenang.
3 Juni                              : Laporan penerimaan dana kampanye periode I.
6 Juni                              : Laporan penerimaan dana kampanye periode II.
24 Juli-6 September     : Audit dana kampanye.
16 September                : Pengumuman hasil audit dana kampanye.

Masa Pemungutan dan Penghitungan Suara:
9 Juli                               : Pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
4-9 Juli                           : Pemungutan dan penghitungan suara di TPSLN.
10-12 Juli                       : Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di PPS.
10-14 Juli                       : Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di PPLN.
13-15 Juli                       : Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di PPK.
16-17 Juli                       : Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di KPU Kab/Kota.
18-19 Juli                       : Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di KPU Provinsi.
20-22 Juli                       : Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di KPU RI.
21-22 Juli                       : Penetapan dan pengumuman hasil pemilu secara nasional.

Masa Perselisihan Hasil Pemilu:
23-25 Juli                       : Pengajuan perselisihan hasil pemilu presiden dan wakil presiden ke MK.
4-21 Juli                         : Penyelesaian perselisihan hasil pemilu presiden dan wakil presiden ke MK.
22-24 Juli                       : Penetapan hasil pemilu pasca putusan MK.
20 Oktober                    : Pelantikan dan pengucapan sumpah/janji presiden dan wakil presiden terpilih.

Senin, 06 Januari 2014

Emosi atau Perasaan Jengkel

Pengertian Emosi

Emosi adalah dorongan untuk bertindak rencana seketika untuk mengatasi masalah yang ditanamkan secara berangsur-angsur yang terkait dengan pengalaman dari waktu ke waktu. Kata emosi berasal dari bahasa latin yang yang berarti movere yang diartikan bergerak/menggerakkan dan menjauh.

Macam-macam emosi
  • —Amarah: beringas, mengamuk, marah besar, benci, kesal, jengkel, kesal hati, rasa pahit, berang, tersinggung, bermusuhan, tindak kekerasan, dan kebencian patologis.
  • —Kesedihan: pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihani diri, kesepian, ditolak, putus asa, dan depresi berat.
  • —Rasa takut: cemas, takut, gugup, khawatir, waswas, perasaan takut sekali, khawatir, waspada, sedih, tidak tenang, ngeri, takut sekali, kecut, sebagai patologi, fobia dan panik.
  • —Kenikmatan: bahagia, gembira, ringan puas, riang, senang, terhibur, bangga, kenikmatan indrawi, takjub, rasa terpesona, rasa puas, rasa terpenuhi, kegirangan luar biasa, senang, senang sekali, dan mania.
  • —Cinta: penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kasmaran, kasih.
  • —Terkejut: terkejut, terkesiap, takjub, terpana.
  • —Jengkel: hina, jijik, muak, mual, benci, tidak suka, mau muntah,
  • Malu: rasa bersalah, malu hati, kesal hati, sesal, hina, aib, dan hati hancur lebur.

5 Komponen kecerdasan emosi
  • —Mengenali emosi diri : kemampuan mengetahui apa yang sedang dirasakan
  • —Mengelola emosi diri sendiri : Menghargai emosi dan menyadari dukungannya kepada kita, berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita pernah berhasil menangani emosi ini sebelumnya, dan dengan bergembira kita mengambil tindakan untuk menanganinya
  • —Memotivasi diri sendiri : Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiri (achievement motivation)
  • —Mengenali emosi orang lain : Berusaha mengerti terlebih dahulu sebelum dimengerti. Keterampilan ini merupakan dasar dalam berhubungan dengan manusia secara efektif
  • —Mengelola emosi orang lain : Keterampilan mengelola emosi orang lain merupakan kemampuan yang dahsyat jika kita dapat mengoptimalkannya. Sehingga kita mampu membangun hubungan antarpribadi yang kokoh dan berkelanjutan .