Entri yang Diunggulkan

Catatan umar bakri

 Kelas pagi Pendidikan perlu bersandar pada sistem among yang berpegangan pada Kodrat Alam dan Kodrat Zaman. Konsep Kodrat Alam menyatakan b...

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 10 Mei 2013

Modus artis aliran dana A. Fathanah

 
 
 
 
channel 79. Satu lagi artis yang diduga kecipratan aliran dana dari Ahmad Fathanah, orang dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luhtfi Hasan Ishaaq. Artis itu diduga berinisial NA.

Namun demikian, KPK mengaku belum akan memeriksa NA.

"Sampai saat ini belum ada jadwal memeriksa yang bersangkutan, tapi siapa pun jika keterangannya diperlukan tentunya akan kami periksa," ujar Jurubicara KPK, Johan Budi, ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (10/5).

Nama NA mencuat setelah kuasa hukum Vitalia Sesha, Farhat Abbas menyebut keterlibatannya. Mantan suami Nia Daniati ini mengungkapkan, bahwa tidak hanya kliennya dan Ayu Azhari saja yang menerima pemberian dari Ahmad Fathanah. Ia mengungkapkan, kalau ada artis sexy lain yang juga menikmati kebaikan Fathanah.  mengungkakan kalau

Diungkapkan Farhat, salah satu artis tersebut adalah berinisial NA yang pernah terjerat kasus narkoba. NA pun kata Farhat pernah diberi uang sebesar Rp 50 juta, mobil, dan juga perhiasan seperti kliennya.

"Yang jelas artis top mantan narkoba dengan inisial NA. Nasibnya sama seperti klien saya, ditransfer uang, mobil Jazz, dan berlian," ujar Farhat Abbas, beberapa waktu lalu.

Ketika disinggung siapakan inisial NA tersebut, Farhat enggan mengutarakannya."Tidak etislah," kata dia.

Meski begitu, dari informasi yang didapat Aktual.co, artis itu yakni Theresia Novia Ardhanariswari atau yang akrab disapa Novia Ardhana.

Artis yang sempat bermain film Jelangkung dan sinetron Misteri Nini Pelet tersebut itu dikabarkan dekat dengan Ahmad Fathanah setelah bercerai dengan suaminya.

PRILAKU PEMILIH PEMILU 2014

Channel 79. Berdasarkan temuan Lembaga Survei Nasional (LSN), kecenderungan perilaku memilih (voting behavior) pemilih pemula agak berbeda dengan perilaku memilih masyarakat Indonesia pada umumnya. Karakter pemilih pemula cenderung bersifat rasional dan otonom.

Hal itu dikatakan peneliti Utama  Lembaga Survei Nasional (LSN), Dipa Pradipta saat merilis hasil survei, hari ini (Minggu, 5/5).

Ketika LSN menanyakan, faktor apa yang paling dipertimbangkan dalam memilih capres, mayoritas dari pemilih pemula (46.4 persen) lebih mengutamakan faktor kemampuan (capability) capres dalam memecahkan masalah.

Selain itu faktor track-record dan program kerja juga dipertimbangkan. Sedangkan faktor- faktor primordial (seperti suku, agama dan kedaerahan) kurang menjadi pertimbangan.

"Untuk menguji apakah faktor primordial cukup signifikan mempengaruhi voting behavior pemilih pemula, kami juga menanyakan kepada responden mengenai latar belakang suku capres. Ternyata bagian terbesar responden (41.3 persen) tidak mempermasalahkan latar belakang suku capres," imbuhnya.

Ini berbeda dengan kecenderungan voting behavior masyarakat Indonesia secara umum yang mayoritas masih menghendaki Presiden RI mendatang berasal dari suku Jawa.

Selain rasional, voting behavior pemilih pemula juga cenderung bersifat otonom. Mayoritas mutlak atau sebanyak 94.6 persen responden mengaku akan memilih capres atau partai sesuai dengan hati nurani dan pikirannya sendiri. Hanya 3.6 persen yang mengaku akan meminta pendapat dan saran orang lain sebelum memilih capres/partai.

Sedangkan yang mengaku akan mengikuti pilihan orang yang disegani hanya 1.8 persen saja. Ini menunjukkan bahwa peranan tokoh acuan (reference leader) kurang dominan dalam menentukan perilaku memilih di kalangan pemilih pemula.

DP4 PILGUB JATIM CAPAI 29,5 JUTA JIWA

Channel 79.  Untuk mewujudkan DP4 Pilgub ini, katanya, melalui proses dan tahapan yang panjang. Pertama, pembangunan database kependudukan. Kedua, pembangunan NIK tunggal bagi seluruh penduduk. Ketiga, pemberian identitas penduduk, satu penduduk, satu identitas, dan satu dokumen kependudukan. Keempat, pembersihan data ganda penduduk dan pemuktahiran data penduduk melalui proses perekaman e-KTP.
    Dari tahapan itu, lanjutnya, menghasilkan data penduduk Jatim yang lebih akurat dan mendekati kebenaran. Data itu, diserahkan oleh Kementrian Dalam Negeri pada 6 Desember 2012 berupa Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) dengan jumlah penduduk Jatim sejumlah 37.269.885 jiwa, sementara pada 7 Februari 2013 Jatim menerima DP4 Pileg sejumlah 29.263.173 jiwa.
    Soekarwo berpesan kepada bupati dan walikota se-Jatim serta KPU Provinsi dan KPU kab/kota se-Jatim agar ikut berkomitmen menjaga stabilitas Jatim yang saat ini sudah kondusif serta menjaga netralitas sebagai abdi Negara dan masyarakat. “Menjadikan DP4 sebagai data awal bagi KPU untuk menyusun DPS. Tidak itu saja, tidak menjadikan data sebagai sumber konflik karena bagaimanapun juga penduduk memiliki sifat yang dinamis,” paparnya.
    Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Kadisnakertransduk) Prov Jatim Dr Hary Soegiri MBA MSi menambahkan, penyiapan DP4 Pilgub ini telah melalui beberapa tahapan antara lain pada 6 Desember 2012, Prov Jatim telah menerima DAK2 dari Kemendagri melalui gubernur terkait dengan jumlah penduduk yang telah dimuktahirkan dengan program e-KTP.
    Selanjutnya, pada 7 Februari 2013, Prov Jatim telah menerima DP4 Pileg dari Kemendagri melalui gubernur terkait dengan jumlah penduduk potensi pemilih Pileg bulan April 2014 mendatang.