Entri yang Diunggulkan

Catatan umar bakri

 Kelas pagi Pendidikan perlu bersandar pada sistem among yang berpegangan pada Kodrat Alam dan Kodrat Zaman. Konsep Kodrat Alam menyatakan b...

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 07 Januari 2013






Lamongan - Warga di Kecamatan Laren, Lamongan, Minggu (6/1/2013) dini hari mulai mengungsi debit air bengawan solo yang melintas di sepanjang kabupaten lamongan, kini mulai memasuki siaga tiga atau siaga merah, yaitu air begitu naik dan masuk kepemukiman warga yang berada di bantaran  bengawan solo.
Banjir yang melanda warga yang berada dikabupaten lamongan ini  sejak dua hari terakhir, bahkan sudah 450 rumah di kecamatan laren lamongan terendam banjir bengawan solo.
“Disebutkan dia beberapa wilayah yang mulai tergenangi air yang terparah di antaranya, di dusun kalimondo desa plangwot dan desa pesangrahan  kecamatan laren, sekitar 150 rumah warga yang berdekatan dengan bantaran bengawan solo terendam banjir.” Ucap Sururi korban banjir
Menurut Titin salah satu kurban banjr “Sebagian warga telah mengungsi ke sanak saudara terdekat, bahkan beberapa warga memilih mengungsi ke atas tanggul dengan mendirikan gubuk. selain membawa barang berharga, korban banjir juga mengavakuasi hewan ternak miliknya, untuk menghindari hanyut terbawa banjir. sementara warga yang enggan mengungsi, bertahan dirumah lantaran kondisi tanah rumah tinggi”.
Kini belum ada tanda tanda air banjir surut, pasalnya intensitas curah hujan di daerah bojonegoro dan sekitarnya masih tinggi.
 Warga berharap pemerintah segera mendirikan posko pengungsian serta memberikan bantuan sembako. Pasalnya, sejak banjir melanda warga setempat kehilangan mata pencaharian yang rata rata sebagai petani